Musik klasik

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16. Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik popule

Manfaat Terapi Musik
Dalam kehidupan sehari-hari memang ada orang yang menunjukkan ketidakseimbangkan fungsi otak kanan dan kirinya. Ada yang fungsi otak kirinya lebih menonjol. Misalnya, ahli matematika yang tidak suka musik. Atau ahli bedah yang muak melihat istrinya membaca novel atau membeli benda-benda seni. Di sisi lain ada individu yang kemampuan otak kanannya lebih menonjol. Contohnya, seseorang yang lebih suka melamun, membuat novel atau menulis lagu sementara ia akan merasa pusing bila dihadapkan pada angka-angka matematika atau hal-hal lain yang berkaitan dengan kemampuan akademik. Setelah bayi lahir, disarankan agar ibu terus mendidik anaknya untuk mencintai musik. Akan lebih bagus lagi bila sejak usia 5 tahun anak diajari memainkan alat musik. Penelitian menunjukkan, anak yang pandai memainkan alat musik mempunyai daya kreativitas dan keahlian yang tinggi.