Manfaat Terapi Musik


Keseimbangan otak kiri-kanan
Dalam kehidupan sehari-hari memang ada orang yang menunjukkan ketidakseimbangkan fungsi otak kanan dan kirinya. Ada yang fungsi otak kirinya lebih menonjol. Misalnya, ahli matematika yang tidak suka musik. Atau ahli bedah yang muak melihat istrinya membaca novel atau membeli benda-benda seni. Di sisi lain ada individu yang kemampuan otak kanannya lebih menonjol. Contohnya, seseorang yang lebih suka melamun, membuat novel atau menulis lagu sementara ia akan merasa pusing bila dihadapkan pada angka-angka matematika atau hal-hal lain yang berkaitan dengan kemampuan akademik. Setelah bayi lahir, disarankan agar ibu terus mendidik anaknya untuk mencintai musik. Akan lebih bagus lagi bila sejak usia 5 tahun anak diajari memainkan alat musik. Penelitian menunjukkan, anak yang pandai memainkan alat musik mempunyai daya kreativitas dan keahlian yang tinggi.

Black metal

Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal. lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. semua band ini ter-Influence sama Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band diatas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama NSBM , Neo Nazi Black metal dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.Band yang terkenal dari jenis musik ini adalah Dimmu Borgir, Cradle of Filth, Dark Funeral, Emperor dan Immortal
 
Karakter Black Metal :
 
Gitar
Cepat, didalam Rhytm gitar yang cepat, terselip melodi gitar yang samar-samar dan lama-lama berubah menjadi Alternate picking dan tremolo pick Distorsi yang banyak memainkan Power chord. Seteman gitar sama persis seperti Death metal. Di Chord D atau Chord C atau lebih rendah lagi.
 
Drum
Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga, kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak (hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang berbunyi sedetik. Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik. Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu. Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik.
 
Lirik, Vokal
Lirik dinyanyikan dengan jelas. Bernuansa kikir, setan yang mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar band-band Black Metal. Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian. Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher. Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti Chrisi). Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami di eropa.
 
Keyboard
Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan.
 
Performa
Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya. Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.
 
Jumlah band dengan seorang line-up penuh, seperti Borknagar, Emperor, Gorgoroth, Neurotic of Gods dan Dark Funeral memainkan konser langsung. Rata-rata band ingin terlihat tampil se-mengerikan mungkin. Kebanyakan band mengecat muka mereka menyerupai mayat (Corpse Paint), dan ini telah menjadi standar musik Black Metal.

Death metal

Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) atau geraman (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut "Cookie Monster vocals". Beberapa pelopor genre ini adalah Venom dengan albumnya Welcome to Hell (1981) dan Death dengan albumnya Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti Carcass, Morbid Angel, Entombed, God Macabre, Carnage, dan Grave. Di Indonesia, genre ini diawali pergerakan dan perkembangan-nya di tahun 1990-an dengan band thrash metal Rotor di Jakarta dan beberapa band pioneer death metal lainnya di daerah lain, seperti Adaptor dari Jakarta , Insanity dan Hallucination dari Bandung, Death Vomit dari Jogjakarta , Slow Death dari Surabaya, kemudian berkembang dengan band band berbahaya dan bereputasi internasional, Jasad , Disinfected,dan Ancur dari Bandung , Siksa Kubur , Funeral Inception dari Jakarta dan Cranial Incisored dari Jogjakarta.

Musik klasik

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16. Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik popule

Manfaat Terapi Musik
Dalam kehidupan sehari-hari memang ada orang yang menunjukkan ketidakseimbangkan fungsi otak kanan dan kirinya. Ada yang fungsi otak kirinya lebih menonjol. Misalnya, ahli matematika yang tidak suka musik. Atau ahli bedah yang muak melihat istrinya membaca novel atau membeli benda-benda seni. Di sisi lain ada individu yang kemampuan otak kanannya lebih menonjol. Contohnya, seseorang yang lebih suka melamun, membuat novel atau menulis lagu sementara ia akan merasa pusing bila dihadapkan pada angka-angka matematika atau hal-hal lain yang berkaitan dengan kemampuan akademik. Setelah bayi lahir, disarankan agar ibu terus mendidik anaknya untuk mencintai musik. Akan lebih bagus lagi bila sejak usia 5 tahun anak diajari memainkan alat musik. Penelitian menunjukkan, anak yang pandai memainkan alat musik mempunyai daya kreativitas dan keahlian yang tinggi.

Musik = Sumber Inspirasi


Bicara tentang musik, semua oranag pasti mengenalnya. Saat ini musik seperti sudah mendarah daging bagi kehidupan kita. Dari mulai anak kecil sampai lansia pun menyukai musik. Banyak sekali definisi tentang musik, salah satu contohnya adalah sebagai berikut : "Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang." Dikalangan remaja saat ini musik memiliki banyak definisi. Ada yang mendefinisikan musik sebagai cara untuk mengeluarkan ide-ide dan aspirasi kita melalui alunan nada. Musik juga merupakan salah satu sumber inspirasi untuk mendapatkan sesuatu, karena didalam musik terdapat lirik bermakna berarti yang mencerminkan keadaan atau cerita si pencipta lirik dalam musik tersebut. Bagi sebagian musisi remaja bermusik itu bukan untuk pamer dan main-main, tapi bermusik sebagai tempat penyalur hobi dan bakat. Musik juga sangat penting bagi pendidikan, misalnya ketika belajar. Saat belajar sambil mendengarkan musik, pelajaran yang diterima otak lebih cepat diserap. Musik juga menjadi penghibur kita ketika sedang sedih, senang dan sebagainya karena mampu membangkitkan setiap emosi. Musik adalah teman terbaik bagi semua orang pendengarnya dan terbukti bahwa musik adalah sumber energi inspirasi semua orang.

Musik Awal dari Prestasi

Berawal dari alunan nada yang mengalir, seseorang telah terlahir sebagai pribadi yang peka. Alunan nada dalam music memberikan arti penting dalam membentuk pribadi seseorang yang harmonis dalam logika, seni dan keindahan serta etika dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan seseorang untuk mencapai kecerdasan emosional, intelektual serta kecerdasan spiritual.
Musik telah memberikan stimulus bagi perkembangan seseorang dalam mengendalikan emosi dan mencapai imajinasinya dan memberikan inspirasi bagi dirinya. Musik telah memberikan ruang bagi seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik di tingkat social manapun. Dengan music tumbuh pula keseimbangan cara berpikir, bertindak dengan penuh rasa, dan akhirnya dapat mencapai diri pada tingkat intelektual untuk meraih prestasi dengan lebih mudah. 
Memainkan music memberikan warna bagi seseorang untuk memahami dirinya lebih baik dan memahami orang lain lebih indah. Tidak pernah ada kata terlambat untuk dapat mengembangkan diri melalui music, selama masih diberikan kesempatan, bergegaslah! Karena pada kenyataannya music menjadikan hidup lebih peka, penuh warna dengan lebih mudah meraih prestasi.

Semua Orang Bisa Main Musik

Tidak perlu diragukan bahwa genetik dan bakat itu berpengaruh dalam pengembangan kemampuan musikalitas. Tapi bakat saja tidak cukup Paling mendasar, Tuhan menciptakan manusia dengan disertai sebuah alat musik yang sangat luar biasa dan sampai sekarang tidak bisa ditiru oleh manusia: pita suara. Dengan kata lain Tuhan sudah memberikan kemampuan/ modal dasar dalam bermain musik. Saya lebih setuju bahwa usaha dan kesempatan lebih berpengaruh besar dalam kemampuan bermain musik. Bila kita memiliki kemauan lalu berusaha keras dan belajar maka kita akan bisa menguasai permainan musik apapun, perbedaannya adalah dari berapa lama dan berapa tekun kita belajar. Sesudah itu adalah kesempatan: Setelah berusaha keras, bila mendapatkan kesempatan belajar dan mendapat guru yang baik tentunya akan berkembang dengan lebih terarah dan lebih bagus, bahkan untuk beberapa alat musik memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk memainkannya. Setelah kedua hal tadi barulah faktor Bakat akan berpengaruh. Bila seseorang yang berkemauan untuk berlatih dan berkembang, kemudian mendapat kesempatan yang bagus disertai dengan bakat yang cukup, maka dia akan bisa belajar dengan cepat dan mencapai hasil maksimal dalam waktu yang lebih singkat. Tapi maaf, bakat saja tidak cukup, banyak orang yang memiliki bakat, berasal dari keluarga berbakat, menyianyiakan bakatnya dengan tidak melatih bakat yang dimilikinya dan akhirnya dia tidak bisa mengembangkan bakatnya dengan baik, bahkan ada banyak orang tidak mampu menguasai satupun alat musik dan bernyanyi padahal berasal dari keluarga yang berbakat musikalitas tinggi. Saya malah lebih sering melihatbanyak orang berhasil menguasai memainkan alat musik dengan baik setelah melalui latihan yang sangat berat karena bakat musikalitasnya tidak terlalu bagus, bahkan mereka lebih berhasil dibandingkan yang berbakat.

Traditional Music

Indonesia is a country consisting of thousands of islands stretching from Papua to Aceh. Among the many islands along with people are born, grow and develop. Art tradition that is identity, identity, expression of community media supporters.
Almost across Indonesia have unique traditional art music. The uniqueness can be seen from his playing techniques, presentation and form / organological musical instruments. Almost all of Indonesia's traditional arts have a high spirit of collectivity that can recognize the distinctive character of the person / people of Indonesia, which is friendly and courteous. However, since the passage of time and the abandonment of the spirit of artistic tradition, we are increasingly changing the character of nature that upholds the values ​​of togetherness into individual / selfish. So many artistic traditions of the Indonesian nation, then it's easier to be in the grade into several groups: the musical / percussion instruments, stringed and friction.

Percussion Instruments
Percussion is the designation for all musical instruments are techniques at the game, either by hand or stick. In this case some musical instruments belonging to the percussion instruments is, Gamelan, Arumba, kolintang, drums, talempong, tambourine, drum, jimbe and so forth.

Pick Musical Instruments
Lute is a stringed musical instrument from West Java. Organological lute shape is a wooden box lined above strings / strings, wooden box is useful as resonatornya. Musical instrument resembling a lute is a zither from the central Java region.
Sasando is a stringed musical instrument derived from the area south east Nusa (East) of this lyre is made of bamboo with a given string / strings while for resonasinya made ​​of woven palm leaves that have a half-sphere shape.
Sampek (until / sapek) is a musical instrument resembling a guitar comes from Kalimantan. This musical instrument made ​​of wood covered with ornaments / carvings are beautiful. Other stringed musical instrument resembling sampek is Hapetan Tapanuli area, Jungga of South Sulawesi region.

Stringed Musical Instruments
Traditional musical instruments that use the game technique is swiped fiddle. Fiddle came from West Java, Central Java, Jakarta (Betawi arts). Rebabb made ​​of wood and covered with a thin skin resonatornya, has two strings / strings and has the pentatonic scales. Other traditional musical instruments that have a shape like a fiddle is Ohyan the resonator is made of coconut shell, fiddle this kind can be found in Bali, Java and southern Kalimantan.

Blow Musical Instruments
Flute is a musical instrument wind instrument made ​​of bamboo. almost all areas in Indonesia can be found this instrument. Saluang is a wind instrument from West Sumatra, the flute can be found in northern Sumatra, Borneo. Lembang distilled from the Toraja region between 40-100 cm in length with a diameter of 2cm.
Tarompet, serompet, bugle is the kind of wind instrument that has a 4-6 hole to blow the tone and the funnel-shaped. Art music tradition that uses an instrument like this is a folk art Tapanuli, West Java, East Java, Madura, Papua.